02/06/11

Hidup Bersih dan Sehat

Kesehatan merupakan aset masa depan dan  modal untuk terciptanya hidup yang sejahtera. Kesehatan dibangun bukan oleh obat-obatan atau tindakan kuratif lainnya, tapi 75% kesehatan kita dibangun oleh lingkungan yang sehat dan perilaku hidup bersih dan sehat. Kesehatan merupakan keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis (UU Kesehatan No. 23 th. 1992). Kesehatan terkait erat dengan perilaku atau budaya, sehingga memerlukan edukasi yang terus menerus.
Pemerintah Indonesia mengkampanyekan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yakni semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.
Beberapa macam indikator yang digunakan dalam penilaian:
  • Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan. Tujuannya adalah untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI). Beberapa penyebab kematian ibu antara lain: perdarahan, eklampsia (gangguan  akibat  tekanan darah tinggi saat kehamilan), partus lama, komplikasi aborsi, dan infeksi.
  • Pemberian ASI eksklusif. ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi berumur 0 s./ 6 bulan. Mengapa?, antara lain karena saat bayi berumur 6 bulan keatas, sistem pencernaannya sudah relatif sempurna dan siap menerima MPASI, dan mengurangi resiko terkena alergi pada makanan. 
  • Penimbangan balita secara berkala
  • Cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan aktifitas lainnya
  • Menggunakan jamban sehat. Beberapa syarat membuat jamban sehat, antara lain:  tidak mencemari air, tidak mencemari tanah permukaan , bebas dari serangga , tidak menimbulkan bau dan nyaman digunakan , aman digunakan oleh pemakainya , mudah dibersihkan dan tak menimbulkan gangguan bagi pemakainya , tidak menimbulkan pandangan yang kurang sopan.
  • Imunisasi
  • Memberantas jentik di rumah (3M). Menguras dan menyikat dinding tempat-tempat penampungan air sekurang-kurangnya seminggu sekali. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air. Menguburkan, mengumpulkan, memanfaatkan atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan, seperti kaleng bekas, plastik bekas, dan lain-lain. 
  • Mengkonsumsi nutrisi seimbang setiap hari 
  • Melakukan aktivitas fisik setiap hari. Aktifitas fisik yang baik antara lain dapat meningkatkan kerja dan fungsi jantung, paru dan pembuluh darah, meningkatkan kekuatan otot dan kepadatan tulang yang ditandai dengan meningkatkan kelenturan (fleksibilitas) pada tubuh sehingga dapat mengurangi cedera, meningkatkan metabolisme tubuh untuk mencegah kegemukan dan mempertahankan berat badan ideal, mengurangi resiko terjadinya berbagai penyakit.
  • Tidak merokok
Dr. Nurul Sakinah