20/06/11

Pengukuran fungsi paru

Pengukuran fungsi paru pada asma sama pentingnya seperti pengukuran tekanan darah pada penyakit darah tinggi, alat digunakan adalah spirometri atau peak flow meter. Melalui alat ini dapat diukur besar volume udara yang keluar masuk paru-paru hingga dapat diketahui keadaan penyempitan saluran pernafasan penderita asma pada setiap waktu.

Pada asma, ukuran saluran nafas (bronkus) cepat berubah dan mengalami penyempitan oleh adanya sesuatu perangsangan. Penyempitan bronkus akan menghambat kelancaran arus udara pernafasan dan mempengaruhi jumlah volume udara. Perubahan besarnya arus puncak ekspirasi (APE) inilah yang akan diukur dan diketahui dengan peak flow meter. 
Pengukuran APE bermanfaat: 
  • untuk mengetahui bronkus yang bersifat peka, 
  • mengetahui fungsi paru sebelum pengobatan dan sesudah hasil pengobatan,
  • mengetahui variasi nilai APE sehari-hari, dalam hal mana variasi ini menjadi petunjuk stabilitas dan tingkat berat asma serta patokan untuk pengaturan jenis dan dosis obat yang dipakai, 
  • mengetahui secara dini serangan asma, yaitu bila dijumpai penurunan drastis dari APE (>15%), (5) untuk penetapan rencana penambahan atau pengurangan jenis atau dosis obat, (6) rencana peningkatan latihan pernafasan/olahraga.
Pengukuran APE ini dapat digunakan untuk menilai perkembangan asma. Beratnya sesak nafas pada asma berhubungan langsung dengan beratnya penyempitan bronkus yang menimbulkan penurunan APE. Dengan mengetahui besarnya perubahan APE ini, kita dapat memperkirakan besarnya penyempitan yang terjadi dan beratnya serangan asma suatu waktu.

Penderita asma memerlukan pemeriksaan APE, karena dengan cara ini dapat dimonitor keadaan asma pada sembarang waktu hingga dapat dilakukan penyesuaian terapi semestinya. APE perlu diukur secara rutin setiap hari pada asma tingkat sedang dan berat atau asma yang memerlukan obat setiap hari, sedangkan pada asma ringan mungkin cukup dilakukan sewaktu-waktu.

Alat pengukur puncak ekspirasi (APE) atau dikenal sebagai peak flow meter merupakan alat sederhana yang dapat digunakan di rumah, digunakan untuk mengukur arus volume udara terbesar yang melalui bronkus pada saat seseorang mengeluarkan nafasnya. 
Spirometri bermanfaat untuk: 
  • menentukan tingkat hambatan pernafasan dan tingkat sumbatan saluran nafas,
  • kepekaan saluran nafas terhadap bahan perangsang (inciter), dan 
  • tindak lanjut pengobatan asma
Dr. Zul Dahlan